Kisah sukses di sektor pertanian kembali hadir dari Kabupaten Jember. Seorang mantan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Bapak Agus Setiawan (45 tahun), memilih jalan hidup yang berbeda dengan beralih menjadi petani bawang merah. Keputusan berani ini ternyata membuahkan hasil yang manis, di mana Bapak Agus kini berhasil raup keuntungan yang cukup besar dari hasil panen bawang merahnya. Langkah inspiratif ini membuktikan bahwa sektor pertanian memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan jika dikelola dengan tekun dan cerdas.
Setelah mengabdi selama lebih dari 15 tahun sebagai PNS di salah satu instansi pemerintah daerah di Jember, Bapak Agus memutuskan untuk pensiun dini dan fokus mengembangkan usaha pertanian bawang merahnya. Dengan memanfaatkan lahan warisan keluarga seluas satu hektar, beliau menerapkan berbagai teknik budidaya bawang merah modern yang dipelajarinya secara otodidak dan melalui pelatihan pertanian. Kerja keras dan ketekunan Bapak Agus membuahkan hasil yang memuaskan. Panen bawang merahnya melimpah dengan kualitas yang sangat baik, sehingga mampu raup keuntungan yang signifikan dari penjualan hasil panen.
Menurut Bapak Agus, keputusan untuk beralih menjadi petani bawang merah didasari oleh keyakinannya akan potensi komoditas ini di Jember. Permintaan pasar terhadap bawang merah yang selalu tinggi serta harga jual yang relatif stabil menjadi daya tarik tersendiri. Dengan pengelolaan yang baik, termasuk pemilihan bibit unggul, pemupukan yang tepat, dan pengendalian hama penyakit yang efektif, usaha pertanian bawang merahnya mampu raup keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan penghasilannya saat masih menjadi PNS.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jember, Ir. Bambang Sudarsono, M.Si., saat memberikan keterangan di kantornya pada hari Kamis, 10 April 2025, pukul 10.00 WIB, memberikan apresiasi atas keberhasilan Bapak Agus. Beliau menyatakan bahwa kisah sukses Bapak Agus ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya, termasuk para PNS yang ingin mencoba peruntungan di sektor pertanian. Pihaknya juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada para petani di Jember agar semakin maju dan sejahtera. Keberhasilan Bapak Agus raup keuntungan dari bertani bawang merah ini menjadi bukti nyata potensi sektor pertanian.
Informasi Penting:
- Sektor pertanian memiliki potensi ekonomi yang besar dan dapat menjadi alternatif penghasilan yang menjanjikan.
- Penerapan teknik budidaya modern dan manajemen usaha yang baik menjadi kunci keberhasilan dalam bertani.
- Pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan pembinaan kepada para petani.
Berdasarkan data dari Kelompok Tani Bawang Merah “Subur Jaya” Desa Kemuning Lor yang diketuai oleh Bapak Agus Setiawan, pada musim panen kali ini, beliau berhasil memanen lebih dari 15 ton bawang merah dengan harga jual rata-rata Rp 20.000 per kilogram. Dengan demikian, diperkirakan Bapak Agus mampu raup keuntungan bersih mencapai lebih dari Rp 200 juta dalam satu musim panen. Data ini menunjukkan betapa menguntungkannya usaha pertanian bawang merah jika dikelola dengan serius dan profesional.