Setelah proses penyayatan dan penempelan entres pada batang bawah dalam pencangkokan pohon, satu langkah penting yang seringkali dianggap remeh namun memiliki dampak besar pada keberhasilan adalah penutupan area sambungan dengan media yang tepat. Penutupan ini bukan hanya sekadar membungkus, tetapi memiliki fungsi vital dalam melindungi sambungan dan menciptakan kondisi ideal bagi penyatuan jaringan dalam pencangkokan.
Salah satu fungsi utama penutupan media pada area sambungan pencangkokan pohon adalah untuk menjaga kelembaban. Area sambungan yang terbuka rentan kehilangan air akibat penguapan, terutama pada kondisi cuaca panas dan berangin. Kekeringan dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kambium yang baru terbentuk dan menggagalkan proses penyatuan antara entres dan batang bawah. Media penutup seperti plastik sungkup atau parafilm akan membantu mempertahankan kelembaban di sekitar sambungan, menciptakan lingkungan mikro yang kondusif bagi pencangkokan pohon.
Selain menjaga kelembaban, penutupan media juga berfungsi untuk melindungi area sambungan dari kontaminasi eksternal seperti air hujan, debu, dan spora jamur atau bakteri patogen. Air hujan yang masuk ke area sambungan dapat menyebabkan pembusukan atau infeksi. Debu dan spora jamur atau bakteri dapat menjadi sumber penyakit yang menyerang jaringan yang baru terluka dan menghambat keberhasilan pencangkokan pohon. Penutupan yang rapat akan bertindak sebagai penghalang fisik terhadap elemen-elemen tersebut.
Penggunaan media penutup yang tepat juga membantu menahan posisi entres agar tetap melekat erat pada batang bawah. Setelah ditempel dan diikat, pergerakan entres sedikit saja dapat merusak kontak antara lapisan kambium dan menghambat penyatuan. Media penutup yang membungkus seluruh area sambungan akan memberikan dukungan tambahan dan menjaga kestabilan posisi entres selama proses pencangkokan pohon.
Jenis media penutup yang digunakan dalam pencangkokan pohon bervariasi, mulai dari plastik sungkup bening, parafilm khusus okulasi, hingga kain atau tali yang kedap air. Pemilihan media penutup sebaiknya disesuaikan dengan ukuran sambungan, jenis tanaman, dan kondisi lingkungan. Pastikan media penutup terpasang rapat namun tidak terlalu ketat hingga menghambat sirkulasi udara atau merusak batang.
Dengan memahami pentingnya penutupan media yang tepat setelah pencangkokan pohon, para pekebun dapat meningkatkan secara signifikan tingkat keberhasilan perbanyakan vegetatif ini. Langkah ini menciptakan lingkungan yang optimal bagi penyatuan jaringan, melindungi sambungan dari faktor eksternal yang merugikan, dan memastikan pertumbuhan bibit baru yang sehat dan berkualitas sesuai dengan yang diharapkan.