Inovatif! Petani NTT Pangkas Anggaran dengan Bangun PLTS untuk Irigasi Pertanian

Author:

Kabar inovatif datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Para petani di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), menunjukkan kemandirian dan kreativitas dalam mengatasi masalah biaya operasional irigasi pertanian. Mereka secara swadaya membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menggerakkan pompa air yang digunakan dalam sistem irigasi pertanian di lahan mereka.

Inisiatif ini bermula dari keluhan para petani mengenai tingginya biaya bahan bakar minyak (BBM) untuk mengoperasikan pompa air diesel yang selama ini menjadi andalan irigasi pertanian mereka. Mahalnya biaya operasional ini seringkali memangkas keuntungan hasil panen. Berangkat dari permasalahan tersebut, para petani dengan dukungan tokoh masyarakat setempat bergotong royong mengumpulkan dana dan membangun PLTS sederhana namun efektif.

Menurut Bapak Yohanes (55), salah satu tokoh petani pelopor pembangunan PLTS, ide ini muncul sebagai solusi jangka panjang untuk menekan biaya produksi. “Biaya solar untuk pompa air itu sangat besar. Dengan PLTS ini, kami bisa mendapatkan listrik gratis dari matahari untuk mengairi sawah dan ladang kami. Anggaran untuk irigasi pertanian jadi jauh lebih hemat,” ujarnya saat ditemui di dekat instalasi PLTS pada Minggu, 13 April 2025.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten TTS, Ir. Benyamin Litelnoni, M.Si., yang meninjau langsung instalasi PLTS pada Sabtu, 12 April 2025, memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif para petani Desa Oebelo. Pihaknya akan berupaya memberikan dukungan teknis dan bantuan lebih lanjut untuk pengembangan sistem irigasi pertanian berbasis energi terbarukan di wilayah lain. “Ini adalah contoh yang sangat baik bagaimana masyarakat dapat berinovasi dan memanfaatkan potensi alam untuk meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Amanuban Tengah, IPTU. I Wayan Sudiarta, S.H., juga memberikan dukungan terhadap inisiatif positif ini. Pihaknya berharap keberhasilan petani Desa Oebelo dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di NTT untuk memanfaatkan energi terbarukan dalam mendukung sektor pertanian.

Inovasi pembangunan PLTS untuk irigasi pertanian oleh petani Desa Oebelo ini menunjukkan semangat kemandirian dan adaptasi terhadap tantangan. Langkah ini tidak hanya memangkas anggaran operasional tetapi juga mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan.

Informasi Penting Terkait Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Pertanian:

  • Potensi Energi Surya: Indonesia memiliki potensi energi surya yang melimpah dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pertanian.
  • Keuntungan PLTS untuk Irigasi: Mengurangi biaya operasional, ramah lingkungan, dan dapat diandalkan di daerah terpencil.
  • Teknologi Pompa Air Tenaga Surya: Tersedia berbagai jenis pompa air yang dirancang khusus untuk menggunakan energi surya.
  • Dukungan Pemerintah untuk Energi Terbarukan: Pemerintah memiliki berbagai program untuk mendorong pemanfaatan energi terbarukan di sektor pertanian.
  • Peran Masyarakat dan Swasta: Inisiatif dari masyarakat dan investasi dari pihak swasta juga penting dalam pengembangan energi terbarukan di pertanian.

Inisiatif cerdas para petani NTT dalam membangun PLTS untuk irigasi pertanian ini patut menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk memanfaatkan potensi energi terbarukan demi kemajuan sektor pertanian yang berkelanjutan.