Padi Adalah Salah Satu Jenis Tanaman Pokok Paling Dibutuhkan

Author:

Sebagai sumber karbohidrat utama bagi sebagian besar penduduk dunia, padi menduduki posisi sentral sebagai salah satu jenis tanaman pokok paling dibutuhkan. Keberadaannya tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memiliki implikasi sosial, ekonomi, dan budaya yang mendalam. Ketersediaan dan stabilitas produksi padi menjadi isu krusial dalam menjaga ketahanan pangan suatu negara. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas padi terus menjadi prioritas utama dalam sektor pertanian.

Pada hari Senin, 19 Mei 2025, di Institut Pertanian Bogor (IPB), Jawa Barat, diselenggarakan seminar nasional dengan tema “Strategi Peningkatan Produktivitas Padi Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Nasional”. Acara ini dihadiri oleh para ahli pertanian, peneliti, petani unggul, perwakilan dari Kementerian Pertanian, serta dinas pertanian dari berbagai provinsi. Dalam seminar tersebut, berbagai inovasi teknologi budidaya padi, pengelolaan hama dan penyakit terpadu, serta kebijakan pemerintah dalam mendukung petani padi menjadi topik utama diskusi. Pentingnya padi sebagai tanaman pokok paling dibutuhkan kembali ditekankan oleh para pembicara.

Prof. Dr. Ir. Andi Nur Alam Syah, M.Si., seorang pakar agronomi dari IPB, dalamKeynote speechnya menyampaikan bahwa padi bukan hanya sekadar tanaman pokok paling dibutuhkan, tetapi juga penopang kehidupan jutaan petani di seluruh Indonesia. “Oleh karena itu, keberlanjutan produksi padi harus menjadi perhatian kita bersama. Penerapan teknologi modern, seperti sistem irigasi yang efisien, penggunaan bibit unggul tahan hama dan penyakit, serta praktik pertanian yang ramah lingkungan, adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas padi secara berkelanjutan,” ujarnya. Beliau juga menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam memberikan subsidi pupuk, akses permodalan yang mudah, serta jaminan harga yang layak bagi petani padi.

Lebih lanjut, seminar tersebut juga membahas mengenai tantangan yang dihadapi dalam produksi padi, seperti perubahan iklim, alih fungsi lahan pertanian, serta serangan hama dan penyakit. Solusi inovatif seperti pengembangan varietas padi tahan kekeringan dan banjir, serta penggunaan drone untuk pemantauan lahan dan penyemprotan pestisida secara presisi, menjadi alternatif yang menjanjikan. Kesadaran akan padi sebagai tanaman pokok paling dibutuhkan mendorong berbagai pihak untuk terus berkolaborasi dalam mencari solusi terbaik demi keberlangsungan produksi padi nasional. Dengan upaya yang sinergis dari pemerintah, peneliti, petani, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus mempertahankan swasembada pangan dan memenuhi kebutuhan akan tanaman pokok paling dibutuhkan ini.