Dalam dunia tanaman hidrofit, kelompok tumbuhan yang beradaptasi untuk hidup di lingkungan perairan, terdapat beragam spesies dengan keindahan yang memukau. Salah satunya adalah bunga lili air ( Nymphaea dan Nuphar spp.), yang seringkali disalahartikan hanya sebagai teratai. Padahal, lili air merupakan genus yang berbeda namun sama-sama termasuk dalam tanaman hidrofit dengan pesona bunga yang elegan dan daun yang khas mengapung di permukaan air. Mari kita telaah lebih dalam mengenai tanaman yang satu ini.
Bunga lili air, sebagai bagian dari kelompok tanaman hidrofit, memiliki akar yang tertanam di dasar perairan, sementara daunnya yang berbentuk bulat atau oval mengapung di permukaan. Batangnya memiliki rongga udara yang membantu suplai oksigen ke akar yang terendam, sebuah adaptasi penting bagi tanaman. Bunga lili air hadir dalam berbagai warna yang menarik, seperti putih, kuning, merah muda, dan ungu, seringkali dengan bentuk yang menyerupai cawan yang indah. Perbedaan utama dengan teratai terletak pada struktur bunga dan daunnya yang sedikit berbeda.
Terdapat berbagai jenis tanaman hidrofit lili air yang tersebar di seluruh dunia, beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim dan jenis perairan. Beberapa spesies lili air memiliki bunga yang mekar di siang hari, sementara yang lain mekar di malam hari. Keindahan bunga lili air menjadikannya populer sebagai tanaman hias di kolam dan taman air. Selain nilai estetikanya, lili air juga berperan penting dalam ekosistem perairan. Daunnya menyediakan naungan dan tempat berlindung bagi fauna air, sementara akarnya membantu menjaga kualitas air.
Bunga lili banyak diminati pecintanya karena bisa memberikan suasana damai saat melihatnya.
Meskipun sering tertukar dengan teratai, bunga lili air memiliki karakteristik uniknya sendiri sebagai tanaman yang menawan. Keindahan bunganya yang elegan dan kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan air menjadikannya salah satu tanaman hidrofit yang paling dikagumi dan dibudidayakan. Pemahaman yang lebih baik mengenai perbedaan antara lili air dan teratai akan semakin memperkaya apresiasi kita terhadap keanekaragaman tanaman hidrofit di alam.