Bogor – Ketika berbicara tentang lahan subur, banyak yang mungkin membayangkan tanah dengan pH netral. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis lahan subur justru memiliki kondisi asam atau pH rendah? Memahami karakteristik unik lahan subur dengan pH asam ini penting, terutama bagi para petani dan penggiat pertanian yang beroperasi di wilayah dengan jenis tanah demikian.
Lahan dengan pH rendah umumnya memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Proses dekomposisi materi tumbuhan di lingkungan yang lembab dan asam menghasilkan akumulasi humus yang kaya akan nutrisi. Meskipun pH-nya asam, ketersediaan beberapa unsur hara mikro seperti zat besi (Fe), mangan (Mn), dan seng (Zn) justru lebih tinggi pada kondisi ini. Namun, perlu diingat bahwa ketersediaan unsur hara makro seperti fosfor (P) dan molibdenum (Mo) cenderung menurun pada pH asam.
Salah satu contoh lahan dengan pH asam yang terkenal di Indonesia adalah tanah andosol yang banyak ditemukan di daerah pegunungan berapi, seperti di wilayah Jawa Barat. Tanah andosol terbentuk dari abu vulkanik dan memiliki kemampuan menahan air serta unsur hara yang baik, meskipun pH-nya berkisar antara 5 hingga 6. Kondisi asam ini justru mendukung pertumbuhan beberapa jenis tanaman tertentu yang adaptif terhadap lingkungan tersebut, seperti teh, kopi, dan beberapa jenis sayuran.
Meskipun lahan subur dengan pH asam dapat mendukung pertumbuhan tanaman tertentu, pengelolaan yang tepat tetap diperlukan untuk mengoptimalkan hasil panen. Penggunaan pupuk yang sesuai dengan kondisi tanah, seperti pupuk fosfat yang mudah larut pada pH rendah atau pengapuran untuk menaikkan pH secara bertahap, dapat membantu meningkatkan ketersediaan unsur hara dan menciptakan lingkungan yang lebih ideal bagi pertumbuhan tanaman yang diinginkan.
Penting untuk melakukan analisis tanah secara berkala untuk mengetahui tingkat pH dan kandungan unsur hara dalam lahan subur Anda. Berdasarkan hasil analisis tersebut, langkah-langkah pengelolaan yang tepat dapat diterapkan untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan produktivitas pertanian. Memahami karakteristik unik lahan subur dengan pH asam rendah adalah kunci keberhasilan dalam bercocok tanam di jenis tanah ini.