Memanfaatkan pekarangan rumah secara optimal bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif kecil dan pengelolaan yang tepat, beberapa jenis pertanian skala kecil ini terbukti mampu menghasilkan cuan:
1. Budidaya Sayuran Organik Sistem Vertikultur: Lahan sempit bukan halangan! Sistem vertikultur memungkinkan Anda menanam berbagai jenis sayuran organik seperti selada, bayam, kangkung, dan sawi secara bertingkat. Permintaan sayuran organik terus meningkat, menjanjikan harga jual yang lebih tinggi. Modal awal bisa berupa bibit, media tanam, dan instalasi vertikultur sederhana.
2. Ternak Ayam Kampung Skala Rumahan: Ayam kampung memiliki daya tahan yang lebih baik dan permintaan pasar yang stabil. Dengan modal bibit DOC (Day Old Chick), pakan, dan kandang sederhana di pekarangan, Anda bisa memulai beternak ayam kampung. Penjualan bisa berupa ayam hidup, telur, atau bahkan daging olahan skala kecil.
3. Budidaya Jamur Tiram atau Jamur Kuping: Budidaya jamur tidak memerlukan lahan yang luas dan siklus panennya relatif cepat. Jamur tiram dan jamur kuping memiliki pangsa pasar yang baik di restoran maupun rumah tangga. Modal awal meliputi bibit jamur (spawn), baglog (media tanam), dan kumbung (tempat budidaya) sederhana.
4. Kebun Mini Tanaman Obat Keluarga (TOGA): Selain memenuhi kebutuhan obat tradisional keluarga, kelebihan hasil panen TOGA seperti jahe, kunyit, kencur, temulawak, dan serai bisa dijual. Permintaan akan bahan-bahan alami ini terus meningkat. Modal awal relatif kecil, hanya berupa bibit dan perawatan rutin. Anda juga bisa mengolahnya menjadi produk herbal siap pakai.
5. Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber) atau Kolam Kecil: Jika memiliki sedikit ruang terbuka, budidaya ikan lele atau nila dalam ember atau kolam kecil bisa menjadi pilihan menarik. Siklus panen ikan relatif cepat dan permintaannya tinggi. Modal awal meliputi bibit ikan, pakan, terpal atau ember besar, dan perlengkapan aerasi sederhana.
Kunci keberhasilan pertanian skala pekarangan ini adalah ketekunan, pengelolaan yang efisien, pemilihan komoditas yang tepat sesuai pasar lokal, dan pemasaran yang efektif. Dengan modal pekarangan yang ada, Anda bisa menghasilkan cuan yang lumayan jika ditekuni dengan serius.